Kanker pankreas adalah neoplasma yang terjadi pada kelenjar pankreas.
Klasifikasi terbagi menjadi kanker endokrin dan kanker eksokrin
seperti adenokar sinoma, karsinoma adenos kuamus, karsinoma SRC, karsinoma hepatoid, karsinoma koloid, karsinoma tidak
terdiferen siasi, karsinoma
UOGC.
Pada umumnya, kanker pada
pankreas akan meningkatkan plasma
sitokeratin- 7, 8, 13,
18, 19, CEA, CA-19.9, 125, B-72.3, DUPAN-2 dan musin-1,
3, 4, 5AC, dan klaudin-4,
18, protein
S-100, dan mesotelin yang terikat
glycosyl phosphatidyl- inositol; dengan ekspresi HLA CD44<sup+, CD24+
ESA+.[1]
Pada Panc-1, BMP-4 menginduksi EMT dan peningkatan
aktivitas lesi duktular pankreatik serta adenokar sinoma duktular
pankreatik.[2]
BMP-2, BMP-4 menginduksi
MMP-2 dan aktivitas
Panc-1, BMP-7 meningkatkan aktivitas tersebut.
Pada kasus
adenokar sinoma pankreatik, ekspresi BMP-2, BMPR-2 dan ALK3 mRNA
menentukan daya tahan paska bedah.
Penelitian terakhir menunjukkan
peran asam retinoat untuk meredakan
simtoma adenokar sinoma tersebut.[3]
Daftar Isi:
2. Penyebab
3. Pranala luar
4. Rujukan